Cristiano Ronaldo masih memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions, disusul oleh Lionel Messi dan Robert Lewandowski kini berada di posisi ketiga.
Sepanjang karirnya di Eropa, Ronaldo telah mencetak gol untuk Manchester United, Real Madrid dan Juventus dengan total 140 gol, sedangkan Messi mencetak gol untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain dengan total 129 gol.
Sejak dilakukan rebranding pada tahun 1992, Liga Champions menjadi tempat lahirnya para penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola dunia dengan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Robert Lewandowski, dan Karim Benzema yang mampu mengumpulkan jumlah gol yang luar biasa.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi dua pemain yang telah mencapai 100 Gol karirnya di kompetisi Liga Champions.
Robert Lewandowski menjadi pemain yang berpeluang paling dekat untuk mencapai target tersebut, dengan pemain asal Polandia tersebut telah mencetak 94 Gol saat ini.
Menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Cristiano Ronaldo awalanya bukanlah penyerang sejati, dan dia tidak mencetak gol hingga pertandingan ke-27 Liga Champions selama masa pertamanya di Manchester United.
Namun, setelah beralih dari sayap ke peran penyerang tengah, pemain asal Portugal itu mulai mencetak gol dengan keteraturan yang menakutkan, terus mencetak gol setelah meninggalkan Old Trafford untuk Real Madrid.
Pada 18 April 2017, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencapai 100 gol di Liga Champions, mencapai seratus golnya dengan hat-trick melawan Bayern dalam penampilannya yang ke-137.
Ronaldo telah memenangkan Liga Champions satu kali bersama United dan empat kali bersama Real Madrid, dan merupakan satu-satunya pemain hingga saat ini yang mencetak gol dalam tiga final Liga Champions.
Daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions :
140: Cristiano Ronaldo (POR, Manchester United, Real Madrid, Juventus)
129: Lionel Messi (ARG, Barcelona, Paris Saint-Germain)
94: Robert Lewandowski (POL, Borussia Dortmund, Bayern München, Barcelona)
90: Karim Benzema (FRA, Lyon, Real Madrid)
71: Raúl González (ESP, Real Madrid, Schalke)
56: Ruud van Nistelrooy (NED, PSV Eindhoven, Manchester United, Real Madrid)
54: Thomas Müller (GER, Bayern München)
50: Thierry Henry (FRA, Monaco, Arsenal, Barcelona)
48: Zlatan Ibrahimović (SWE, Ajax, Juventus, Inter, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, Manchester United)
48: Kylian Mbappé (FRA, Monaco, Paris)
48: Andriy Shevchenko (UKR, Dynamo Kyiv, AC Milan, Chelsea)
46: Filippo Inzaghi (ITA, Juventus, AC Milan)
Lionel Messi meninggalkan Barcelona untuk Paris Saint-Germain pada musim panas 2021 setelah mencetak 120 gol untuk klub Spanyol tersebut di Liga Champions, menjadikan sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak untuk satu klub.
Gol Messi di Maccabi Haifa pada Matchday 2 pada 2022/23 menjadikannya pemain pertama yang mencetak gol dalam 18 edisi kompetisi berturut-turut, dan ia adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam 16 musim berturut-turut di kompetisi klub papan atas Eropa untuk tim yang sama.
Pemain Argentina itu bergabung dengan Barcelona pada awal 2001 ketika ia baru berusia 13 tahun, dan bertahan dengan tim tersebut selama 20 tahun berikutnya, memenangkan Liga Champions empat kali.
