Berita

Delapan Poin dari Tujuh Pertandingan: Ten Hag Terancam Dipecat

36
×

Delapan Poin dari Tujuh Pertandingan: Ten Hag Terancam Dipecat

Share this article

Masa depan Erik ten Hag di Manchester United kini berada di ujung tanduk. Meskipun diyakini posisi Ten Hag masih aman untuk pertandingan Brentford pada akhir pekan setelah jeda internasional.

Man United mengalami awal terburuk mereka di musim Liga Inggris, hanya meraih delapan poin dari tujuh pertandingan pertama mereka, jika tidak mampu membalikkan keadaan bukan tidak mungkin Ten Hag akan dipecat dari posisinya saat ini sebelum akhir tahun.

Saat ini Thomas Tuchel dipandang sebagai favorit untuk mengambil alih di old Trafford. Tuchel tersedia segera, setelah meninggalkan Bayern Munich awal tahun ini, sementara Graham Potter dan asisten manajer Setan Merah saat ini Ruud van Nistelrooy juga diyakini masuk dalam bidikan.

Menurut GIVEMESPORT, Ruben Amorim juga masuk dalam daftar pendek, dengan pelatih asal Portugal itu secara luas dianggap sebagai salah satu ahli taktik muda terbaik di dunia sepak bola.

Ruben Amorim saat masih menjalani tugasnya sebagai Pelatih Kepala di Sporting Lisbon, sebelumnya juga telah dikaitkan dengan West Ham United dan Liverpool pada awal musim tahun ini, tetapi ia tetap bersama Sporting, di mana ia memiliki kontrak hingga akhir musim 2025-26.

Pelatih asal Portugal itu pernah melatih Braga sebelum pindah ke Sporting pada tahun 2020, dan ia memiliki rekor 167 kemenangan, 34 seri, dan 33 kekalahan dari 234 pertandingan yang dijalaninya.

Amorim telah membawa Sporting meraih dua gelar Primeira Liga selama masa jabatannya, sementara timnya saat ini berada di puncak klasemen semanta Liga Portugal.

Ten Hag akan memimpin Man United ke pertandingan berikutnya melawan Brentford pada 19 Oktober, dan Setan Merah kemudian akan menghadapi Fenerbahce, West Ham United, dan Leicester City di akhir bulan yang sibuk.

November akan dimulai dengan pertandingan kandang melawan Chelsea di Liga Premier, sebelum tim menghadapi PAOK dan Leicester menjelang jeda internasional, di mana masa depan Ten Hag dapat kembali menjadi bahan diskusi jika tidak ada peningkatan besar dalam penampilan dan hasil.