Berita

Larangan Doping Empat Tahun Paul Pogba Dipangkas Jadi 18 Bulan

110
×

Larangan Doping Empat Tahun Paul Pogba Dipangkas Jadi 18 Bulan

Share this article

Paul Pogba yang kini masih terikat kontrak bersama Juventus hingga tahun 2026 akan dapat kembali ke dunia sepak bola kompetitif mulai 11 Maret tahun depan, empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-32.

Larangan empat tahun pemain sepak bola internasional Prancis tersebut karena doping telah dikurangi menjadi 18 bulan, kata juru bicara Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada hari Jumat.

“Saya dapat mengonfirmasi keputusan tersebut: penangguhan selama 18 bulan yang berlaku mulai 11 September 2023. Alasan keputusan tersebut akan menyusul kemudian,” kata juru bicara CAS kepada AFP.

Paul Pogba dinyatakan positif testosteron pada Agustus 2023 setelah pertandingan antara Juventus dan Udinese.

Ia diskors sementara pada bulan September tahun yang sama, dan kemudian dilarang selama empat tahun oleh Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia pada bulan Februari berikutnya.

Perwakilan Pogba mengatakan testosteron tersebut berasal dari suplemen makanan yang diresepkan oleh dokter yang ia konsultasikan di Amerika Serikat.

Setelah larangan tersebut diumumkan, Pogba mengunggah di akun Instagram-nya bahwa ia “tidak pernah secara sadar atau sengaja” mengonsumsi produk doping.

“Saya sedih, terkejut, dan patah hati karena semua yang telah saya bangun dalam karier bermain profesional saya telah diambil dari saya,” tulisnya.

Pada Jumat malam, setelah putusan CAS, unggahannya tidak bersuara, hanya memperlihatkan foto close-up kedua kakinya yang mengenakan sepatu bola Pogba dengan kaus kaki bertuliskan inisial namanya dan dihiasi bendera Prancis serta dua bintang Piala Dunia.

Sebagai pemain kunci ketika Prancis memenangkan gelar dunia 2018 di Rusia, Pogba mengoleksi empat gelar Serie A dalam tugas pertamanya di Juventus tetapi mengalami serangkaian masalah, di dalam dan luar lapangan, setelah kembali dari Manchester United pada tahun 2022.

Selama musim 2022-23, Pogba hanya tampil 10 kali untuk klub tersebut, terutama karena cedera lutut yang juga membuatnya absen dari Piala Dunia di Qatar, di mana Prancis kalah dari Argentina di final pada Desember 2022.