Paul Pogba menegaskan jika dia ingin tetap bermain di Juventus pasca kembalinya dari hukuman larangan bermain yang diterimanya, meskipun hal tersebut akan menyebabkan pemotongan gaji yang akan diterimanya.
Pemenang Piala Dunia Prancis itu mengungkapkan keinginannya tersebut dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport pada hari Rabu.
“Saya bersedia merelakan uang agar bisa bermain lagi bersama Juve, saya ingin kembali bersama klub ini,” kata Pogba dalam wawancara tersebut.
“Kenyataannya adalah saya adalah pemain Juve dan saya sedang mempersiapkan diri untuk bermain bagi Juve.”
Kontrak Pogba dengan klub raksasa Italia itu berakhir pada Juni 2026 dan saat ini bernilai delapan juta euro per tahun. Selama masa skorsingnya yang sedang berlangsung, sang gelandang hanya menerima gaji minimum yang ditetapkan dalam perjanjian kolektif Serie A – sedikit di atas €2.000 per bulan.
“Ini akan menjadi Pogba yang baru, yang lebih bersemangat, lebih bijaksana, dan lebih kuat… Saya hanya ingin bermain sepak bola,” imbuh mantan bintang Manchester United itu.
“Saya ingin siap berlatih dan bermain untuk Juve, saya adalah pemain Juve, dalam pikiran saya, hanya itu yang ada saat ini.”
Sanksi empat tahun Pogba karena doping dikurangi menjadi 18 bulan pada bulan Oktober oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan dapat kembali beraksi mulai 11 Maret tahun depan, empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-32.
Paul Pogba dinyatakan positif testosteron pada bulan Agustus 2023 setelah pertandingan antara Juventus dan Udinese di Italia.
Dia diskors sementara pada bulan September tahun yang sama dan kemudian dilarang bermain selama empat tahun oleh Pengadilan Antidoping Nasional Italia pada bulan Februari berikutnya.
Perwakilan Pogba mengatakan testosteron tersebut berasal dari suplemen makanan yang diresepkan oleh dokter yang ia konsultasikan di Amerika Serikat.
