Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali, Wasit asal Uni Emirat Arab telah ditunjuk untuk memimpin laga China vs Indonesia dalam pertandingan keempat Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa mendatang.
China saat ini menjadi juru kunci di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dengan Nil poin, sementara Indonesia berada diperingkat kelima setelah mengumpulkan tiga poin dari tiga hasil seri dari pertandingan yang telah dimainkan.
Omar Al-Ali saat ini merupakan wasit tetap di UEA Pro League, telah menekuni dunia perwasitan sejak tahun 2009. Ia secara bertahap naik pangkat, dimulai dari memimpin pertandingan kelompok usia hingga mencapai level profesional.
Dilihat dari pengalamannya dalam memimpin pertandinga, Omar Al-Ali merupakan wasit yang sangat gampang untuk mengeluarkan kartu kuning maupun kartu merah dari sakunya. Satu hal yang seharusnya diwaspadai para pemain Indonesia.
Omar Al-Ali diharapkan mampu menjadi wasit yang adil ketika memimpin laga China vs Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium nanti. Skuad Garuda baru saja dirugikan oleh wasit ketika ditahan imbang Bahrain 2-2, pada Kamis (10/10).
Harapan tersebut bukan tidak beralasan karena pada pertandingan sebelumnya, keputusan Omar Al-Ali dianggap kontroversial saat pertandingan Australia vs Bahrain, yang memberikan kartu merah langsung kepada striker Australia, Kusini Yengi, pada menit ke-77.
Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia telah merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman, kegagalan Indonesia memenangkan pertandingan saat menghadapi Bahrain sedikit banyak disebabkan oleh buruknya kepemimpinan wasit.
Indonesia yang telah unggul 2-1 di menit ke-74 lewat gol Rafael Struick harus puas dengan mendapatkan hasil seri 2-2 setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan lewat gol di menit ke-99.