Baik Fenerbahce maupun Lugano akan berupaya mengamankan tiket mereka untuk lolos ke babak kualifikasi ketiga UEFA Champions League saat kedua tim kembali bertemu pada pertandingan Leg Kedua di Turki, Rabu, Dini hari nanti.
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri dan kemenangan 4-3 pada leg pertama di Swiss, menjadi modal keuntungan bagi pasukan Jose Mourinho pada pertandingan ini.
Musim lalu kedua tim sama-sama bermain di UEFA Conference League. Berbeda dengan Lugano yang hanya berakhir di babak penyisihan grup. Fenerbahce terhenti pada babak perempat final setelah kalah adu penalti dari Olympiacos.
Lugano pada pertandingan ini telah membawa semangat dengan keinginan mencapai babak penyisihan UEFA Champions League untuk pertama kalinya. Sementara itu Fenerbahce telah absen sejak musim 2008/2009.
Fenerbahce
Jose Mourinho mengawali kepemimpinannya sebagai pelatih kepala Fenerbahce dengan kemenangan yakni mengalahkan Lugano 4-3 di leg pertama babak kuliafikasi kedua pekan lalu. Meskipun kemenangan tersebut jauh dari kata nyaman dengan perjuangan keras yang ditunjukkan Lugano.
Fenerbahce saat ini akan lebih fokus untuk mendapatkan tiket mereka ke babak kualifikasi ketiga yang tinggal selangkah lagi sebelum memulai kampanye mereka di Liga Super Turki pada 10 Agustus mendatang.
Musim lalu The Yellow Canaries tampil luar biasanya dengan mengumpulkan 99 point dari 38 pertandingan dan hanya terpaut tiga point dari Galatasaray di puncak klasemen akhir Liga Super Turki.
Dengan adanya kekhawatiran terhadap Caglar Soyuncu yang mengalami masalah paha, sementara Ryan Kent diperkirakan akan absen karena masalah lutut, Mourinho kemungkinan akan memasangkan rfan Kahveci dan Mert Muldur pada Starting XI pada pertandingan ini.
Lugano
Lugano merupakan pemegang tiga gelar Liga Super Swiss, namun mereka sudah tidak pernah lagi memenangkannya sejak tahun 1949, dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2001 Lugano berhasil berada di posisi kedua dan terpaut 12 point dari sang juara Young Boys.
Tim asuhan Mattia Croci-Torti telah memulai kampanye Liga Super Swiss mereka dengan baik, memenangkan dua pertandingan pembukaan mereka melawan Grasshoppers dan Basel untuk duduk di urutan ketiga dalam klasemen sementara.
Croci-Torti akan senang dengan banyak aspek kinerja timnya di leg pertama, dan oleh karena itu tidak mengherankan melihat starting XI yang sama turun ke lapangan pada pertandingan ini.
Dengan Lugano yang berjuang keras pada leg pertama dan mencetak gol ketiga pada masa tambahan waktu, namun Fenerbahce tetap menjadi favorit untuk memenangkan pertandingan ini dengan skor akhir 2-1.
