Kolombia harus menelan pil pahit pada kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL setelah takluk 1-0 atas tuan rumah Bolivia yang bermain hanya dengan 10 pemain setelah Hector Cuellar di kartu merah wasit di menit ke-20.
Bolivia menjamu Kolombia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL di Estadio Municipal de El Alto yang merupakan kadang baru mereka dan melanjutkan tren positif dengan kemenangan 1-0 atas tamunya tersebut lewat gol semata wayang dari Miguelito di menit ke-58.
Kemenangan ini sekaligus mengangkat posisi posisi Bolivia ke posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 12 poin, sementara Kolombia masih tetap di posisi kedua klasemen sementara menempel ketat Argentina di posisi teratas yang pada pertandingan lainnya bermain seri 1-1 menghadapi Venezuela.
Jalannya pertandingan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Bolivia, yang bermain di kandang dan di hadapan pendukungnya, langsung mencoba menekan pertahanan Kolombia sejak menit awal.
Pada menit keenam, tuan rumah hampir membuka keunggulan melalui tendangan keras yang berhasil ditepis oleh kiper Kolombia, Camilo Vargas. Meskipun begitu, Kolombia tidak tinggal diam dan berusaha mengontrol jalannya pertandingan.
Namun, sebuah insiden pada menit ke-24 menjadi titik balik bagi Bolivia. Hector Cuellar mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras, membuat Bolivia harus bermain dengan 10 pemain. Meski kehilangan satu pemain, Bolivia tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan terus memberikan perlawanan sengit.
Kolombia mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan meningkatkan tekanan. Namun, pertahanan Bolivia yang solid berhasil mematahkan setiap serangan yang datang. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih bermain imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Kolombia langsung mengganti Matheus Uribe dengan Richard Rios untuk menambah daya serang mereka. Tim tamu tampil lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola. Serangan demi serangan dilancarkan, namun Bolivia bertahan dengan baik. Kiper Bolivia, Guillermo Viscarra, juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Bolivia tidak menyerah dan justru berhasil mengejutkan Kolombia. Pada menit ke-63, Miguel Terceros mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobosan yang membelah pertahanan Kolombia. Gol tersebut membuat stadion bergemuruh dan memberikan keunggulan yang sangat penting bagi Bolivia.
Setelah tertinggal, Kolombia terus berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka bahkan melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Jefferson Lerma dan Yaser Asprilla untuk menambah daya dobrak. Serangan demi serangan dilancarkan oleh tim tamu, namun pertahanan Bolivia yang dipimpin oleh Jairo Quinteros tampil disiplin dan solid.
Bahkan di menit-menit akhir, Kolombia terus menekan tanpa henti. Namun, Bolivia tetap kokoh di lini belakang, memanfaatkan dukungan penuh dari para fans mereka di stadion. Meski Kolombia diberikan tambahan waktu tujuh menit, mereka tetap tidak mampu menembus pertahanan Bolivia.
Selanjutnya Bolivia akan bertandang ke Estadio Monumental, Buenos Aries untuk menghadapi Argentina pada 16 Oktober 2024, dan Kolombia akan menjamu Chile di Barranquilla.
