Manajer Newcastle United Eddie Howe mengatakan belum ada belum kontak resmi mengenai jabatan manajer Inggris yang kosong dan menekankan bahwa dia berkomitmen kuat untuk tetap bertahan di klub.
“Sama sekali tidak ada kontak apa pun dari siapa pun dan saya berkomitmen penuh untuk Newcastle,” kata Howe kepada wartawan di Tokyo, ketika ditanya apakah FA telah melakukan pendekatan kepadanya untuk mengambil alih tim nasional.
Eddie Howe telah dikaitkan dengan pekerjaan di Inggris – yang dikosongkan oleh Gareth Southgate setelah kekalahan di final Euro 2024 bulan ini – bersama dengan mantan bos Chelsea Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino dan Graham Potter.
Howe mengabaikan anggapan bahwa para pemainnya perlu mendengar langsung darinya tentang kesetiaannya kepada Newcastle, sementara spekulasi publik tentang masa depannya terus berputar.
“Tidak ada yang perlu dibicarakan,” kata Howe. “Saya tidak perlu berbicara kepada para pemain. Saya harap, mereka tahu dari cara saya bertindak dan bagaimana saya sehari-hari serta seberapa besar komitmen saya terhadap klub.”
Newcastle berada di Jepang untuk pertandingan pramusim melawan tim J-League Urawa Red Diamonds pada hari Rabu dan Yokohama F. Marinos pada hari Sabtu.
Howe mengatakan perjalanan jauh dan panasnya musim panas yang ekstrim di Jepang bisa menjadi tantangan bagi timnya jelang dua pertandingan pekan ini. “
Tentu saja, ketika Anda melakukan perjalanan ke suatu tempat dengan jarak sejauh ini dan waktu penyelesaiannya sangat cepat, dan perjalanan tersebut benar-benar berdampak pada Anda. Dan berbicara atas nama para pemain, itu sulit,” kata Howe.
Bahkan latihan ringan pun bisa terasa “sulit” karena suhu yang tinggi, katanya. “Saya pikir faktor terbesar yang harus kita hadapi adalah panas,” kata Howe.
“Dari latihan hari ini saja sudah terlihat pengaruhnya terhadap pemain. Bahkan latihan yang sangat ringan pun tiba-tiba berubah menjadi berat,” ujarnya.
“Saya pikir secara atletik ini akan menjadi ujian besar bagi kami. Mungkin ujian ideal untuk posisi kami selama pramusim.”
