Italia lolos ke babak 16 besar EURO 2024 lewat sebuah pertandingan dramatis yang terjadi di Leipzip Stadium, saat juara bertahan tersebut bertemu dengan Kroasia di pertandingan terakhir penyisihan group B, Selasa (25/06/2024) Malam Dini hari WIB.
Pertandingan yang berakhir dengan hasil seri 1-1 tersebut telah cukup membawa Italia ke babak 16 besar dan berpeluang untuk mempertahan gelar juara, dan menyingkirkan Kroasia dari putaran final Euro 2024.
Kroasia finis di posisi ketiga group B dengan mengumpulkan 2 poin dan tidak berada pada empat peringkat teratas untuk tim peringkat ketiga terbaik group sebagai peluang mereka lolos ke babak sistem gugur.
Ini adalah untuk kedua kalinya bagi Kroasia mengakhiri turnamen Eropa tanpa kemenangan setelah Euro 2004 di Portugal.
Kroasia telah menunjukkan dominasinya saat awal-awal pertandingan, lima menit berselang kick-off Luca Sucic telah mengancam gawang Italia dari luar kotak penalti yang dapat dihalau Gianluigi Donnarumma.
Meski lebih banyak dalam pengusaan bola, Italia masih belum mampu menciptakan peluang bersih, dua upaya yang dilakukan Mateo Rategui masih berhasil di blok oleh pemain Kroasia.
Upaya Italia untuk membobol gawang Kroasia terjadi pada menit ke-28, tandukan Alessandro Bastoni yang berdiri bebas di depan setelah menerima umpan dari Antonio Barella masih dapat dihalau Livakovic yang telah kebobolan lima gol dalam dua pertandingan sebelumnya.
Kroasia mencoba menekan pertahanan Italia pada menit ke-31 melalui umpan silang dari Luca Modric yang memaksakan Donnarumma harus maju untuk memotong bola yang nyaris membuat kemelut di depan gawang Italia.
Menjelang akhir-akhir babak pertama Pellergrini melakukan percobaan dari dalam kotak penalti, namun sepakan kaki kirinya masih terlalu lemah untuk membahayakan gawang Kroasia.
Tidak ada gol tercipta pada babak pertama hingga peluit akhir dibunyikan. Skor 0-0 saat turun minum.
Babak kedua berjalan delapan menit, Kroasia kemudian mendapatkan hadiah penalti akibat handball, namun Luka Modric yang maju sebagai eksekutor tidak berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik, Donnarumma berhasil membaca arah dan menghalau bola yang diarahkan ke pojok kanan bawah.
Gol pun tercipta pada menit ke-59. Luka Modric yang gagal mengeksekusi penalti satu menit sebelumnya, berhasil mencetak gol setelah kemelut yang terjadi di depan gawang Italia.
Gol ini menjadikan Luka Modric mencatatkan namanya sebagai pemain tertua (38 tahun 289) yang mencetak gol dalam sejarah putaran final Euro.
Umpan panjang Sucic disambar Ante Budimir di depan gawang dan berhasil dihalau Donnarumma. Modric yang tak terkawal lantas menyambar bola rebound ke dalam gawang.
Tertinggal 1-0, Italia kemudian meningkatkan intensitas serangannya. Sundulan Bastoni menyambut korner Giacomo Raspadori melesat tipis ke atas gawang, juga dengan sepakan Darmian masih terblok oleh pemain Kroasia.
Italia mendapatkan peluang bagus pada menit ke-87 melalui Federico Chiesa yang lolos di kanan dan mengirim umpan silang ke kotak penalti, namun Gianluca Scamacca masih gagal menyambar.
GOL penyeimbang dari Italia pun tercipta dimasa injury time pada menit ke-98. Calafiori yang merangsek ke depan dan menyodorkan bola ke Mattia Zaccagni yang berada di posisi kiri, kemudian melesakkan bola ke gawang dengan sepakan kaki kanannya yang tidak dapat dijangkau Livakovic.
Hasil seri 1-1 ini cukup membawa Italia lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dan akan bertemu dengan Swiss yang telah memastikan tiket 16 besar sehari sebelumnya.