Argentina memastikan satu tempat di babak perempatfinal Copa America 2024 menyusul kemenangan 1-0 yang dramatis pada pertandingan kedua penyisihan group A menghadapi Chile, di Metlife Stadium, New Jersey.
Argentina memimpin di group A dengan enam poin, diikuti oleh Kanada dengan tiga poin, serta Chile dan Peru masing-masing dengan satu poin. Albiceleste selanjutnya akan menghadapi Peru pada pertandingan terakhir penyisihan group A di Miami Gardens, Florida, pada hari Sabtu, sementara Kanada bertemu Chili di Orlando, Florida.
Argentina telah mendominasi pertandingan selama 90 menit, namun mereka selalu gagal untuk menciptakan gol, kebuntuan Argentina baru pecah pada menit ke-88 saat Lautaro Martinez yang menyambar bola hasil kemelut dari sepak pojok merobek jala gawang Chile.
Sejak pertandingan dimulai, Argentina langsung menunjukkan dominasinya di atas lapangan, percobaan pertama Albiceleste terjadi pada menit ke-12 melalui Rodrigo de Paul namun masih terblok pemain Chile.
Claudia Bravo kemudian melakukan penyelamatan pada menit ke-22 untuk menggagalkan upaya Argentina melalui kerjasama yang dibangun Nico Gonzales melalui sisi kiri yang memberikan umpan tarik kepada Julian Alvarez.
Pada menit ke-27 upaya Argentina untuk menciptakan gol kembali gagal, setelah sepakan dari Enzo Fernandez dapat ditahan dengan oleh Bravo.
Lionel Messi yang bermain sehari setelah merayakan ulang tahunnya ke-37 mencoba memecah kebuntuan timnya, namun sepakannya di menit ke-36 sedikit melebar dan hanya terkena tiang gawang. Hingga turun minum, pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Argentina masih tetap memberikan tekanan ke dalam pertahanan Chile. Percobaan dari Manuel Molina masih dapat dihalau oleh kiper.
Chile yang selalu tertekan sempat mencoba memberikan perlawanan dengan percobaan beruntun melalui Rodrigo Echeverria dan Marceline Nunez sepakan mereka masih dapat ditahan Emi Martinez kiper Argentina.
Kebuntuan Argentina untuk mencetak gol kemudian berakhir pada menit ke-88. Diawali sepak pojok Messi, umpan lambung yang menyebabkan kemelut di depan gawang Chile sempat disambar Lo Celso namun tembakannya masih diblok oleh kiper, dan bola muntah mengarah ke Lautaro Martinez yang dengan cepat menyambar kemudian berhasil merobek jala gawang Chile dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk kemenangan Argentina.
Beberapa percobaan kembali didapatkan Argentina dimasa injuri time namun tidak ada lagi gol yang tercipta sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Claudio Bravo kiper Chile pada pertandingan ini mencatatkan namanya sebagai pemain tertua (41 tahun 69 hari) yang bermain dalam sejarah putaran final Copa America.
