Berita

Skors 10 Bulan untuk Pemain Termahal Newcastle United Sandro Tonali

1013

Sandro Tonali, dijatuhi Skors larangan bermain selama 10 bulan, pemain termahal Newcastle United yang didatangkan dari AC Milan pada bursa transfer awal musim lalu tersebut sedang mejalani pemeriksaan terkait kasus yang dijalaninya semasa masih bermain dengan AC Milan.

Tonali harus berurusan dengan pihak kepolisian Italia. Dia diketahui melakukan aktivitas judi ilegal semenjak dia membela AC Milan. Sang Gelandangpun dikabarkan telah mengakui kesalahannya.

Adalah Fabrizio Romano yang telah menyampaikan keputusan hukuman yang didapatkan Tonali pada akun X ( sebelumnya bernama twitter).

Kepolisian Italia sudah menetapkan hukuman yang berlaku untuk Tonali.

Ia resmi diskors selama 10 bulan ke depan. Ia tidak bisa membela Newcastle dan juga Timnas Italia hingga Agustus 2024 mendatang, sehingga ia dipastikan tidak bisa bermain di Euro 2024.

Hukuman skorsing 10 bulan bagi Tonali ini sebenarnya lebih ringan daripada tuntutan awal.

Sang gelandang seharusnya mendapatkan skorsing selama tiga tahun akibat skandal perjudian ini. Namun hukumannya dikorting karena ia mengakui kesalahannya itu.

Ia kooperatif selama pemeriksaan dan juga tidak mempersulit penyidikan. Atas pertimbangan itu, ia hanya dihukum 10 bulan saja.

Ia juga wajib mengikuti program rehabilitasi judi yang berlangsung selama delapan bulan lamanya.

Pada 3 Juli 2023, Newcastle United mengumumkan telah mendatangkan Sandro Tonali dari AC Milan dengan nilai transfer yang diperkirakan sebesar 70 Juta Euro dengan durasi kontrak selama lima tahun.

Nilai kontrak ini juga menjadikan dirinya sebagai pemain termahal Italia sepanjang masa.

Ia menjalani debut bersama Newcastle pada 18 Juli 2023 pada pertandingan testimonial Allan McGregor melawan Rangers. Dan menjalani debutnya di Premier League pada tanggal 12 Agustus, dan mencetak gol pembuka dalam debutnya tersebut untuk kemenangan Newcastle 5-1 atas Aston Villa.

Pada 18 Oktober 2023, Newcastle mengumumkan Tonali sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia sehubungan dengan dugaan aktivitas taruhan ilegal.

BACA JUGA :
Prancis, Portugal dan Belgia amankan tiket Euro 2024
Xavi Perpanjang Kontraknya di Barcelona hingga 2025

Exit mobile version