Mikel arteta boleh dikatakan sebagai korban dan penerima manfaat pertama dari aturan baru yang diterapkan di sepakbola inggris. Memenangkan Community Shield lewat adu penalti 4-1 saat menghadapi Manchester City di Wembley Stadium, Minggu (6/08/2023).
Dalam laga pertandingan tersebut, Mikel Arteta menerima kartu kuning sebagai aturan baru terkait perilaku manajer di pinggir lapangan.
Namun pelatih asal Spanyol tersebut sangat senang dengan aturan baru terkait membuang-buang waktu dan mempertahankan bola dalam pertandingan. Hal tersebut memungkinkan Arsenal dalam laga Community Shield mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-101.
“Bagus, untuk melakukan hal tersebut,” ujar Arteta. Sekarang setiap tim akan berpikir dua kali untuk membuang-buang waktu. Kami harus bersiap untuk menjalani laga pertandingan sepanjang 100 menit, itu akan terjadi setiap minggu, tambahnya.
Lain halnya dengan Pep Guardiola, yang musim lalu mampu meraih Treble bersama Manchester City, menganggap waktu tambahan yang begitu lama terlalu berlebihan.
“Ini pertanyaan bagus untuk dewan internasional dan orang-orang karena mereka tidak berkonsultasi dengan manajer dan pemain dan kami harus menerimanya dengan jumlah pertandingan ini.
“Sekarang pertandingan akan menjadi 100 menit. Tidak ada yang terjadi hari ini dan ada delapan menit. Mereka memperpanjang gol. Jika skornya 4-3, Anda memasukkan 45 detik untuk tujuh gol, jam 9 pagi besok pagi saya (masih) di sini bermain .”
BACA JUGA : Arsenal akan fokus pada satu piala setelah kemenangan di Community Shield
