Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Reseller Ardhosting
Euro 2024

EURO 2024 Match : Kroasia vs Italia

136
×

EURO 2024 Match : Kroasia vs Italia

Share this article
Example 468x60

Juara bertahan Italia akan bertemu dengan Kroasia pada pertandingan terakhir di penyisihan group B putaran final Euro 2024, Selasa (25/06/2024) Malam Dini Hari WIB. Kedua tim masih berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar.

Baik Kroasia maupun Italia masih berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2024, akan tetapi dari group B hanya tersisa satu tiket otomatis ke babak 16 besar setelah Spanyol memastikan lolos ke babak 16 besar dari group B menyusul dua kemenangan yang mereka peroleh di dua pertandingan pertama penyisihan babak group.

Pelatih Zlatko Dalić dan Luciano Spalletti mempunyai banyak hal untuk direnungkan menjelang pertandingan kedua tim pada pertandingan terakhir penyisihan group.

Kroasia baru meraih satu poin sejauh ini setelah menindaklanjuti kekalahan mereka dari juara Grup B Spanyol dengan hasil imbang 2-2 melawan Albania.

Azzurri juga dibuat ketakutan oleh Albania di pertandingan pembukaan mereka – kebobolan dalam waktu 23 detik – sebelum bangkit untuk menang 2-1, yang dimana kemudian sang juara bertahan tidak dapat berbuat banyak saat menghadapi Spanyol dan menelan kekalahan dengan skor 1-0.

Komentar kedua pelatih sebelum pertandingan Kroasia vs Italia

Zlatko Dalić, pelatih Kroasia: “Kami tidak memulai turnamen dengan baik. Kami tidak berada di level kami yang sebenarnya. Kami terlalu mudah kebobolan gol. Di Qatar [di Piala Dunia 2022], kami kebobolan satu gol di babak penyisihan grup , dan sekarang kami kebobolan lima kali dalam dua pertandingan. Kami tidak memiliki Ivan Perišić dalam performa terbaiknya di Qatar.

Beberapa pemain berusia dua tahun lebih tua, dan kami bermain melawan lawan yang kuat. Namun saya pikir masalah utamanya adalah kami terlalu mudah kebobolan gol.”

Luciano Spalletti, pelatih Italia: “Kroasia bukan hanya tim hebat, tapi mereka juga sangat berpengalaman. Kami harus fokus untuk mengukur kapan harus mempercepat tempo permainan, dan kapan harus menenangkan diri dan mengontrol penguasaan bola.

Saya membuat kesalahan dengan tidak melakukan beberapa perubahan antara game pertama dan kedua. Jadi kali ini, saya rasa saya perlu melakukan beberapa perubahan.”

Dalam sejarah kejuaraan EURO baru ada satu tim yang berhasil mempertahan gelar dari kejuaraan sebelumnya yaitu Spanyol. Apakah Italia mampu melakukannya juga?

BACA JUGA:
EURO 2024 : Portugal lolos ke babak 16 besar

Example 300250

Response (1)

Leave a Reply